Silahkan

Home » » PERSYARATAN AIR MINUM

PERSYARATAN AIR MINUM

Written By Titinkita.blogspot.com on Sabtu, 09 Maret 2013 | 01.51



Dalam peredaran, biasanya air tercemar oleh bahan-bahan yang membahayakan manusia apa lagi air tesebut digunakan sebagai air minum. Oleh karena itu, persyaratan kualitas air harus berdasarkan standar kualitas air minum. Agar tidak mengganggu kesehatan manusia, air minum yang dikonsumsi harus memenuhi persyaratan fisik, kimia, dan bakteriologi (Widarto, 1996).
            Kualitas air minum ditentukan oleh faktor-faktor yang berlebihan dan yang tidak dikehendaki dalam air. Faktor-faktor tersebut misalnya, keasaman, kekeruhan, warna, rasa, bau, dan bahan-bahan organik lainnya.
1. Persyaratan Fisik Air Minum
            Persyaratan fisik adalah persyaratan air yang dapat diindera, baik dengan penglihatan, pencuiman maupun indera perasa. Persyaratan fisik air minum meliputi (1) air harus jernih, bersih dan tidak berwarna. (2) tidak berbau dan berasa (misalnya asin, pahit, manis dan getir, (3) suhu air kurang lebih sama dengan suhu ruang sehingga air minum tidak terlalu dingin tetapi dapat memberikan rasa segar.
2. Persyaratan Kimia
            Persyaratan kimia air minum adalah persyaratan yang menyangkut kadar atau kandungan zat kimia dalam air. Air minum tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan manusia, seperti karbon dioksida, asam nitrit, amoniak, timah, dan besi.
3. Persyaratan Bakteriologis Air Minum
            Persyaratan bakteriologis menyangkut kandungan mikroorganisme atau jasad renik yang terdapat dalam air minum. Persyaratannya antara lain, (1) jumlah kuman yang terdapat dalam satu cc air minum harus kurang dari 100 kuman, (2) tidak boleh ada bakteri-bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit kolera, thypus, dan disentri.
            Lebih lanjut menurut Soeharno (1992), untuk meneliti kualitas air secara sederhana dapat dilakukan secara langsung di lapangan, yaitu dengan (1) melihat warna air; air harus jenih dan tidak berwarna. Bila air keruh dan berwarna berarti terdapat banyak larutan kapur, lempung atau tanah liat dan zat-zat lainnya, (2) mencuim bau air: air harus tidak berbau apalagi berbau busuk atau anyir, apabila air berbau ini berarti terdapat banyak larutan kapur dan bahan mineral antara lain: belerang, sisa-sisa pembusukan biomassa oleh jasad renik dan gas alam lain, (3) merasakan air: air harus tidak mempunyai rasa atau tawar, bila zat terlarut di dalamnya maka air akan terasa asin, anyir, pahit, dan sebagainya.
Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Adsense Indonesia
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PIKIRAN BEBAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger